Bismillahirrohmannirrohim
Haai haaaai sapaaan dari Fira nih teman-teman. Teman-teman semuanya apa kabar? Sehat-sehat semua ya. Alhamdulillah Fira juga sehat dan semangat untuk belajar di hari pertama sekolah di semester genap. Oh iya, bagi teman-teman yang belum kenal Fira, kenalan lagi yuk. Fira ada;ah anak kelas B sebuah TK Islam di sekolah yang dekat dengan rumah. Meski begitu, ummi masih memilihkan Fira belajar dari rumah. Begitu teman-teman.
Hari pertama sekolah di semester genap, Fira melakukan aktifitas menggambar bebas dalam Jurnal. Lalu ummi memutarkan video Asmaul Husna dan meminta Fira untuk menghafalkan 1-15. Masih sedeikit ya, teman. Insya Allah besok Fira akan tambahin lagi.
Tema belajar bulan ini adalah Tema Kendaraan Roda Empat.. Ummi mengajak Fira menonton jenis-jenis kendaran. Mulai dari mobil, mobil sedang, mini bus, traktor, bus, helycopter hingga kapal laut dan masih banyak lainnya. Fira senang sekali. Apalagi, di video tersebut ada penggambaran kendaraan yang sesungguhnya saat berjalan di jalanan atau di tempat beroperasinya.
Mengenal jenis kendaraan roda empat |
Ummi selalu menemani Fira belajar di rumah. |
Terakhir Fira belajar penjumlahan. Ummi kaget loh teman-teman. Kaget kenapa, ummi?. Ummi kaget dengan pelajaran anak TK yang sudah diajak untuk mengenal konsep penjumlahan menurun. Wow, dan lebih kaget lagi, angkanya sudah angka besar semua. Contohnya 38 + 12 = berapa. Meskipun dibantu konsep penjumlahan menurun dan anak-anak TK sejak semester gasal kemarin sudah dikenalkan angka hingga 100, tetap saja ummi kaget.
Fira fokus mengerjakan soal penjumlahan menurun |
Ekspresi Fira berhitung menggunakan tangan |
Hasilnya dong |
Ummi kemudian mengulang kembali angka dan penjumlahan terkecil. Alasannya, Fira sudah lama sekali tidak mengikuti sekolah. Hampir dua bulan, Fira terdampak covid dan mengikuti waktu ummi yang sedang pemulihan covid. Alhamdulillah sekarang, semuanya sehat-sehat semua, teman-teman.
Awalnya, Fira agak kesulitan menjumlahkan dan masih lupa-lupa angka. Aduh, ummi menahan emosi dan mencoba untuk bersabar dan menunggu Fira untuk menyelsaikan soal tersebut. Alhamdulillah akhirnya dari 5 soal, Fira mampu menyelsaikan 3 soal sendiri. Ummi senangnya bukan main.
Kata Firapun begitu. Otak Fira masih loading, Mi. Jadi lama ngerjain yang 2, tapi yang 3 Fira sudah bisa kerjain sendiri. Ma sya Allah. Inget awal-awal PJJ, emosiku naik naik naik naik naik dan begitulah. Alhamdulillah sekarang setelah belajar mengenal dan mengelola emosi, semua bisa dihandle dengan cantik.
Teman-teman semangat ya belajar di rumahnya.
Ternyata jadi guru itu bekal sabar harus banyak ya mb hhehe. Saya ngerasain juga harus mendampingi anak pjj. duh gusti
ReplyDelete