Mudik Menggunakan Kereta Api Tetap Nyaman dan Bahagia Bersama Anak-Anak

[Jalan-Jalan] : Mudik Menggunakan Kereta Api Bersama Anak-Anak

Hai hallo, apa kabar teman-teman Faiz dan Fira. Apa kabar juga moms, ibu-ibu dan bunda-bunda semua?. Semoga semuanya sehat-sehat senantiasa ya.

Sudah hampir satu minggu memasuki bulan April. Itu artinya satu bulan lagi, umat muslim di seluruh dunia, akan bertemu bulan Ramadan, Insya Allah. 

Bagaimana nich moms persiapannya menyambut bulan suci Ramadan? Persiapannya sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu ya, moms. Teman saya juga sudah menyimpan tiket kereta api lebaran 2019 untuk satu keluarga. Saya tahu benar bagaimana perjuangannya mendapatkan tiket kereta tersebut.

Teman saya mengatakan alasannya memilih mudik menggunakan kereta api, karena anak-anak masih kecil. Tahun lalu, sudah mencoba mudik menggunakan kendaraan pribadi. Namun karena anak-anaknya masih kecil dan hanya berjarak 1 tahun, ada saja drama yang terjadi.

Saya rasa pilihan mudik menggunakan kereta api adalah pilihan yang tepat karena usia anak pertamanya saja baru delapan tahun dan ada tiga adiknya yang masih bayi dan balita. Mudik menggunakan kereta api harus tetap nyaman dan bahagia meskipun membawa anak-anak loh moms.

Beberapa tahun yang lalu, saya pernah merasakan nikmatnya mudik menggunakan kereta api. Persiapannya tentu lebih lama dan harus lebih diperhatikan dibandingkan mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Ada anak-anak yang dibawa mudik menggunakan kereta api. Saya sebagai orang tua harus memastikan keadaan anak-anak harus nyaman dan bahagia. Tentunya berbagai persiapan sebelum berangkat harus dipersiapkan matang-matang. 

Pasti rempong dan ada banyak yang harus dicatat saat mempersiapkan keperluannya ya moms. Tapi demi mudik nyaman dan bahagia, saya melakukan hal tersebut. Di sini, saya akan membagikan pengalaman saya saat mudik menggunakan kereta api bersama anak-anak.

1. Mengenalkan Kereta Api kepada Anak-Anak

Moms, saya pernah memiliki pengalaman yang sangat dramatis. Saat itu baru punya anak sulung, yang berusia 2 tahun. Keluarga saya harus pindah dari Semarang ke Tangerang. Saat itu pilihan alat transportasi yang digunakan adalah kereta api bisnis. 

Satu kalipun saya tidak pernah mengajak anak sulung saya naik kereta api. Pertama kali naik, anak sulung saya masih enjoy dan senang berada di kereta api. Gambar kereta api sering dong dia lihat di rumah.

Tiba-tiba anak sulung saya menangis tidak pernah berhenti sewaktu kereta api berjalan. Para penumpang lain melihat ke arah saya yang menggendong si sulung. Ada yang bertanya, ada yang cuek dan ada juga yang menyarankan supaya terus digendong dan disusui.

Jadilah dari Semarang ke Jakarta, saya menggendong si sulung. Menangis tiada henti dan meminta turun dari kereta api. Saya terus berdoa dan si sulung diam tidak menangis hanya saat tertidur. Masya Allah, pengalaman yang sampai sekarang terus saya ingat.

Jadi, moms, kenalkan terlebih dulu kereta api kepada anak-anak. Paling tidak, apabila moms berada di Ibukota dan kota di pinggir Jakarta. Ada banyak pilihan transportasi yang berbasis kereta. Commuter Line, Kereta Bandara dan MRT.

2. Menjaga Kesehatan Anak-Anak

Satu minggu sebelum keberangkatan, awasi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh anak-anak. Berikan waktu istirahat yang cukup supaya daya tahan tubuhnya tetap fit dan tidak mudah lelah. Sampai sekarang, saya selalu cerewet kepada anak-anak apabila hendak melakukan perjalanan mudik. 

Menjaga kesehatan tubuh anak-anak adalah hal yang sangat penting sebelum melakukan perjalanan mudik. Saat anak-anak berada dalam kondisi tubuh yang fit, perjalanan mudik menggunakan kereta api pasti nyaman dan bahagia. 

Cara untuk menjaga tubuh anak tetap sehat sebelum melakukan perjalanan  mudik, tentu tiap moms mempunyai caranya dong. Saya punya cara dengan memberikan batasan waktu bermain di luar rumah untuk anak-anak. 

3. Membuat Check List Barang Bawaan Wajib

Saya selalu membuat list barang-barang yang harus dibawa. Pertama-tama saya akan tulis barang yang harus dibawa, kemudian pilihlah mana yang wajib sekali dan tidak dapat ditinggal sama sekali. Contohnya, tiket kereta api, pakaian tentu wajib, makanan, mainan dan barang keperluan lainnya.

Menggunakan check list barang bawaan tentunya akan menghemat tenaga moms dan tentunya tidak ada barang yang tertinggal. Barang yang wajib dibawa saat mudik menggunakan kereta api bersama anak-anak, contohnya ; makanan dan minuman kesukaan, baju ganti yang bisa langsung diambil, mainan sederhana, obat-obatan, jaket dan selimut tipis untuk anak-anak.

Sampai sekarang, saya selalu membawa selimut tipis untuk anak-anak meskipun mereka sudah besar. Selimut tipis ini banyak sekali fungsinya loh moms. 

4. Menciptakan Good Mood

Moms, tentunya saat mudik menggunakan kereta api bukan hanya anak-anak saja dong yang harus nyaman dan bahagia. Orang tua juga sebaiknya mempunyai mood yang baik dan senantiasa menularkan hal-hal positif untuk anak-anaknya.

Usahakan untuk selalu menciptakan good mood dari rumah, selama perjalanan menuju stasiun, di perjalanan maupun setelah turun dari staisun. Sampai hari ini, saya terus berusaha belajar menciptakan good mood saat di rumah dan saat dalam perjalanan ke manapun.

Apalagi mudik menggunakan kereta api. Tidak ada toleransi menunggu calon penumpang yang telat. Jadi moms, sebelum berangkat ke stasiun cek terlebih dahulu jadwal kereta api-nya. Jangan sampai berangkatnya terburu-buru ya, moms. Datang ke stasiun tepat waktu menjadi salah satu terciptanya good mood. 

5. Mengutamakan Perhatian kepada Anak-Anak

Moms, saat berada di manapun, usahakan selalu perhatian utama kepada anak-anak ya. Sebagai orang tua milineal kadang saya juga ingin mengabadikan hal-hal yang menarik di perjalanan. Tapi kadang, ada anak-anak yang kemudian merengek meminta perhatian. 

Saya memilki pengalaman dengan anak bungsu saya. Saat itu sedang menunggu kedatangan kereta. Ada ayah dan kakaknya yang sedang bermain bersama dia. Jadi, saya memiliki kesempatan untuk mendokumentasikan beberapa sudut yang menarik bagi saya. Ternyata moms, anak bungsu saya ini malah merajuk dan meminta saya stop memotret. Ya sudahlah. 

Lebih baik menungu daripada terlambat datang mengejar kereta api

Di perjalanan menggunakan kereta apipun saya lebih aktif menceritakan apa yang dilihat. Misalnya pemadangan yang dapat di lihat dari jendela, saat berhenti di sebuah stasiun bahkan saat anak-anak melihat ada penumpang yang membeli makanan di kereta. Meski sudah membawa bekal, kadang saya mengijinkan anak-anak untuk mencicipi makanan di kereta api. Yah, biar mereka tidak pensaran.

Mudik menggunakan kereta api tetap nyaman dan bahagia bersama anak-anak tentu mudah sekali dong direalisasikan. Yah, kalaupun ada drama, semoga dramanya kecil-kecil saja ya moms. Moms juga bisa membagi peran dengan pasangan loh, saat mempersiapkan mudik menggunakan kereta api.

Membagi Tugas Mencari Tiket Kereta Api

Pembagiaannya bisa seperti pengalaman saya moms. Saya mempersiapkan barang-barang yang wajib di bawa. Suami saya mendapatkan tugas untuk mencari tiket kereta api. Boleh dibandingkan moms, tugas siapa yang paling membutuhkan usaha maksimal. Tentunya semua akan menjawab tugas mempersiapkan barang-barang yang wajib dibawa adalah hal yang paling menantang.

Soalnya nich moms, memesan tiket kereta api sekarang ini sudah semudah membalikkan telapak tangan. Ah masa sich, benaran dech, saya melihat suami saya pesan tiket kereta api sambil tiduran di sofa loh. Bagaimana caranya saat saya harus menyiapkan baju-baju yang diambil dari lemari pakaian, tidak mungkin sembari tiduran kan, moms.

Suami saya hanya memegang ponsel dan bertanya beberapa pertanyaan  yang berhubungan dengan waktu mudik saja. Sayapun penasaran dan langsung ikut duduk di sofa, mendekati suami yang asyik memegang ponsel.

Membeli Tiket Kereta Api di Aplikasi PegiPegi

Ternyata suami saya memesan tiket kereta api secara online menggunakan aplikasi pegi pegi. Loh, bukan lagi menggunakan browser dari laptop atau pc gitu?. Beberapa tahun lalu, saya masih memesan tiket mudik lebaran menggunakan komputer kantor loh. 

Baca Juga : Mengejar Tiket Kereta Api

Ternyata memang semudah membalikan telapak tangan ya. Aplikasi pegi pegi ini dapat diinstall semua orang yang tentunya memiliki smartphone. Sayapun menemani suami yang sedang mencari jadwal keberangkatan mudik menggunakan kereta api.

Pada halaman utama pegi pegi ada pilihan pesanan, salah satunya adalah kereta api. Suami saya memulai diskusi akan mudik berapa hari. Hal ini penting karena, suami saya akan membeli tiket pulang pergi, supaya lebih praktis dan tidak harus mencari tiket pulang lagi. 

Pegi pegi menampilkan pilihan kereta api yang ada dengan memberikan informasi waktu tempuh perjalanan. Setelah memilih nama kereta api yang akan digunakan, barulah mengisi data pemesan. Tenang ya moms, pegi pegi akan menjamin keamanan seluruh informasi pribadi yang digunakan untuk booking. 

Pantes saja ya moms, suami saya langsung beli tiket kereta api pada menit itu juga. Tidak perlu pergi ke mana-mana, voucher tiket kereta api sudah bisa diprint. Baru dech, mencetak tiket kereta apinya bisa langsung sebelum jam keberangkatannya. Jadi, tidak perlu bolak balik dong membeli tiket ke stasiun kemudian pulang lagi kan. 

Sayapun segera install aplikasi pegi pegi. Eh namanya juga ibu-ibu ya, tahu-tahu kok sudah ada di fitur promo pegi pegi. Coba dech dilihat moms, ada promo apakah di sana. Moms, ternyata promo pegi pegi ada diskon untuk pembelian tiket kereta api yang berlaku sampai tanggal 5 April 2019 loh moms. Mudah-mudahan saja diperpanjang ya. 

Mudik memang menjadi pengalaman yang paling menyenangkan untuk anak-anak. Jadi, sebaiknya berikan hal anak untuk tetap nyaman dan bahagia saat mudik menggunakan kereta api. Pengalaman anak yang mengesankan pasti akan terbawa sampai si anak sudah dewasa kelak. Eits jangan lupa juga, ambil dokumentasi saat dalam perjalanan menggunakan kereta api ya, moms.