Thursday, 14 June 2018

Model Rambut Faiz Menjelang Idul Fitri



[Gaya] : Model Rambut Pilihan Faiz


Hai hai, apa kabar moms, gimana kabar puasanya anak-anak. Alhamdulillah hari demi hari, puasanya Faiz suda semakin baik. Tidak ada alasan Faiz untuk merengek batal di tengah hari atau merengek minta batal karena ingin makan.

Bagian belakang model rambut Faiz, bikin gemes kan


Menjelang Idul Fitri seperti sekarang ini, selain saya sibuk menyiapkan baju untuk liburan lebaran, ada satu hal lagi yang sepertinya dilakukan setiap menjelang lebaran. Apa itu? hayo, baju lebaran bisa menggunakan baju tahun kemarin kan. Lalu apa dong?


Pergi ke hair salon atau tukang potong rambut menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Biasanya kalau lupa ndak potong rambut, dah sudah mudik ke rumah Akung. Sampai di rumah Akung, pasti diajak pergi ke Hair salon dan Akung dengan sabar menunggu Faiz untuk potong rambut.

Hahahaa, iya, Idul Fitri bukan hanya rapi dari segi penampilan bajunya, tapi rambut juga harus rapi loh, moms. Saya sebetulnya ndak masalah sich, rambut Faiz cenderung berjenis rambut kering dan kaku. Ya, kalau ndak sempet potong rambut dan memilih model rambut bisa dioles saja menggunakan minyak rambut. Hahaa, emak praktis kalau saya.

Nah, demi penampilan yang rapi dari ujung kepala sampai kaki. Beberapa hari kemarin, setelah pulang dari sholat taraweh, Faiz pergi ke hair salon bersama abinya. Saya percaya, bersama abinya, Faiz dapat memilih model rambut yang cocok karena kan sama-sama laki-laki.

Saya sich lebih suka model rambut Faiz yang cepak saja, karena jenis rambutnya yang seperti tadi itu. Nah, sembari menunggu Faiz dan abinya pulang, saya dan adiknya menyantap  es buah sisa buka bersama bersama keluarga besar.


Tibalah Faiz dan abinya yang masuk dan dari depan sich, model rambut hasil potong rambutnya terlihat oke. Lah, ternyata saat saya melihat bagian belakangnya, saya ingin buru-buru mengambil gunting dan membabat sisa rambut belakang yang masih banyak.

Kata abinya sich, Faiz yang meminta model rambut itu sendiri. Lah, tapi kan ndak terkesan rapi, malah lebih oke model rambut singanya saja. Huhs, rencananya sebelum lebaran nanti, saya ingin mengajak Faiz ke hari salon lagi dan meminta rambut bagian belakangnya dibabat cepak saja.

Ternyata sebagai anak laki-laki yang pergi ke hair salon bersama abinya, bisa gagal memilih model rambut ya. Jadi, next saya sajalah yang menemani Faiz ke hair salon dan saya yang memutuskan model rambut mana yang menjadi pilihan untuk Faiz. 

Suatu hari saya nanya dong ke Faiz, kok bisa model rambut yang seperti itu yang dipilih. Alasannya karena dia melihat temannya yang mempunya model rambut seperti itu. Nah ternyata, jenis rambut Faiz, kurang cocok dengan model rambut seperti itu. Karena kan, model rambut ndak bisa diterapkan juga ke semua jenis rambut, ya kan.

No comments:

Post a Comment

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^