Monday, 2 October 2017

Cara Mengenalkan Sejarah Keluarga Kepada Anak-anak

Hai hallo, ummi pinjam blog anak-anak ya untuk menceritakan bagaimana cara ummi untuk mengenalkan sejarah keluarga kepada kalian, Faiz dan Fira. Bagaimanapun, sejarah keluarga itu sangat penting. Sejarah keluarga itu bermacam-macam bentuknya. Bisa berupa silsilah kekerabatan, asal muasal keluarga, benda bersejarah yang selalu ada di perjalanan rumah tangga atau sejarah tempat tinggal kakek dan nenek, siapa saja yang pernah tinggal dan sejak tahun berapa rumah tersebut ada.



Sejarah keluarga harus diceritakan kepada anak-anak, itu menurut ummi ya. Tujuannya apa? supaya anak-anak mengenal sejarah keluarganya, supaya anak-anak mengenal kekerabatan akung dan utinya, supaya anak-anak mengerti bagaimana keadaan keluarga akung dan uti jaman dahulu. Malah ummi suka menceritakan kakek dan nenek ummi, dan akhirnya Faiz minta dianterin kan, ke rumah kakek ummi di Yogyakarta? Dan Faiz senang sekali mengetahui, kalau kakek ummi Alhamdulillah masih sehat.

Berikut ini bagaimana cara ummi dan abi, mengenalkan sejarah keluarga kepada anak-anak :

1| Bercerita dengan Santai


Ummi dan Abi membiasakan untuk saling bercerita kabar yang terjadi pada hari ini. Yah, kesannya memang santai, saat akan berangkat tidur, tempatnya di tempat tidur. Nah, terkadang, ummi dan abi kemudian bercerita tentang sejarah keluarga. Enggak dijadwalkan sich, kadang kalau pas ada moment yang pas, cerita dech.

Contohnya, cerita tentang bagaimana pekerjaan kakek ummi dulu. Kakek tinggal di mana? siapa saja anak-anak kakek, terus pasti berlanjut dech. Nah, kalau ada foto pendukung itu lebih baik. Jaman now, lebih mudah lagi kan, ada internet, ada satu media sosial bernama facebook. Tante ummi punya facebook, jadi lebih mudah mengenalkan kepada anak-anak, ini adiknya Uti, namanya Tante X, ini suaminya, ini anak-anaknya, mereka tinggal di luar pulau. Ummi jaraaaang sekali bertemu dengan mereka.

Anak-anak jadi tahu, ternyata mereka punya saudara di luar pulau. Pas nanti ketemu, anak-anak tidak asing dengan saudara. Mereka bisa menyebut, itu namanya ini, itu namanya itu, dan lain sebagainya.

2| Membuat Album Keluarga


Keluarga besar akung dan uti dari ummi selalu menyediakan waktu untuk melakukan foto keluarga besar setiap tahun. Setiap tahunnya adalah setiap hari raya Idul Fitri. Pertemuan 1 kali dan 1 tahun tersebut dimanfaatkan untuk pergi ke studio foto atau malah membuat sudut taman belakang menjadi tempat foto.

Nah, dengan adanya foto keluarga besar yang lengkap, bisa dijadikan media untuk mengenalkan satu persatu anggota keluarga besar dari ummi. Ummi akan memberikan nama lengkap/ nama panggilan satu persatu yang ada di foto tersebut. 



Contohnya begini, ini bude X, kakaknya ummi. Bude X, suaminya namanya Pakde Y. Bude X dan Pakde Y punya anak, nich anak-anaknya, namanya Mas A dan Mas B. Rumah bude X di Gunung loh, Faiz pernah main ke sana. Inget gak? main ke sana naik apa? sama siapa? ngapain saja di sana? metik apa di kebun Mas A?

Mengenalkan anggota keluarga besar banyak sekali manfaatnya. Saat Faiz harus mengisi nama saudara, nama Mas A dan Mas B yang ditulis dengan baik. Kemudian saat ada pelajaran tentang keluarga, Faiz mampu memahami, siapa kakek dan siapa nenek, siapa paman dan bibi, siapa itu keponakan dan sepupu. Jadi, sebagai bagaian dari pelajaran juga sich, saat mengenalkan sejarah keluarga ini.

3| Pergi Bersilaturahmi


Apabila ada kesempatan, rejeki, kesehatan dan waktu yang luang, ummi selalu ingin mengajak Faiz dan Fira bersilaturahmi ke rumah saudara. Kebayakan keluarga besar ummi tinggal di Jawa Tengah. Sedangkan Faiz dan Fira tinggal di Tangerang. Silaturahmi tersebut terkadang dilakukan di libur hari raya Idul Fitri saja. Sempit sekali ya, waktunya.

Tapi, Alhamdulillah, Lebaran kemarin bisa bersilaturahmi ke tempat saudara Abi. Bertemu juga dengan keluarga besar dari Alm kakek dan Nenek. Wah ummi senang sekali, jadi mengenal keluarga besar, ya.

Pergi bersilaturahmi ini sangat banyak manfaatnya. Selain banyak disebutkan silaturahmi itu membuat awet muda, pelancar rejeki juga penyambung persaudaraan. Dengan silaturahmi ada gelak dan tawa, ada rona bahagia yang terpancar. Insya Allah selalu saja ada peluang rejeki dalam hal apapun. Penyambung persaudaraan sudah sangat jelas ya, anak-anak jadi tahu, oh itu rumah adiknya akung di bekasi, rumahnya ada kolamnya. Adik akung ini, sayang sekali sama ummi. Oh, ternyata dari kecil, ummi diasuh oleh Adik akung, pantes ummi sayang sekali kepada beliau.

Salah satu tujuannya adalah supaya anak-anak mengerti sejarah keluarga dan tidak melupakan sejarah keluarga. Keluarga adalah nomer satu, keluarga adalah harta yang paling berharga. Jadi, anak-anak tidak boleh melupakan sejarah keluarga.

4| Membuat Bagan Silsilah Keluarga


Keluarga besar akung memiliki satu wadah bernama keluarga surgawi. Keluarga surgawi terdiri dari keluarga alm kakek dan keluarga adik-adik kakek. Alm kakek dan nenek memiliki 8 anak dan jumlahnya saat ini sudah sangat banyak. Kakak sepupu ummi saja sudah memiliki 3 anak, belum keluarga dari alm adik-adik kakek. Jadi tingkatannya sudah sampai buyut.

Pertemuan keluarga surgawi juga dilakukan pada liburan lebaran. Terkadang ada yang tidak hadir, jadi salah satu cara untuk mengenalkan silsilah atau sejarah keluarga, yaitu dibuat bagan silsilah keluarga. 

Kedepan, ummi memiliki rencana ingin membuat bagan tersebut hidup dan bisa diakses oleh seluruh anggota keluarga besar surgawi dengan lebih mudah dan lengkap. Salah satu rencana ummi, akan dibuat seperti video dan menceritakan siapa nama lengkap Alm. kakek dan nenek. Awal mula mereka tinggal di mana, pertemuannya kapan, dan berlanjut sampai cucu-cucunya menikah dengan siapa, tinggal di mana dan pekerjaannya apa. Duh, proyek besar nih, ummi ingin menyerahkan proyek ini ke akung untuk minta dibantu mendapatkan informasinya.

Ah ngebayangin saja sudah seru banget. Mungkin untuk memulai di awal, ummi ingin membuat video pertemuan abi dan ummi dulu, kali ya. Videonya akan bercerita abi dan ummi bekerja di Jakarta, kemudian bertemu di tempat kerjaan, memutuskan menikah di tahun 2008. Tinggal di sini, di sana, dan lahirlah penerus cita-cita abi dan ummi, ladang abi dan ummi mendapatkan pahala. Sekarang tinggal di sini, aktifitas abi dan ummi seperti ini di tahun ini. Semoga ada waktu euy, ngerjain video tersebut.

Gimana teman-teman semua? sebegitu pentingnya sejarah keluarga untuk ummi, sampai ummi mimpi bikin video sejarah keluarga, karena bagan silsilah keluarga kurang kekinian ya. Anak jaman now gituloh, butuh perubahan dengan menggunakan kemajuan teknologi internet, di mana semuanya bisa merasakan manfaatnya.

"Tulisan ini diikutsertakan dalam program On Day One Post BloggerMuslimahIndonesia"

11 comments:

  1. Dulu saya sempat membuat bagan silsilah keluarga. Setelah kesibukan kerja melanda, bagan itu tercecer entah kemana, niatnya seh agar persaudaraan tetap utuh dan saling bisa mengenal sampai anak cicit. Ah yang lebih praktis mah, bersilaturahmi sajalah. Itu pun kalau hanya idul fitri,

    ReplyDelete
  2. silsilah keluarga itu pengenalan sejarah paling sederhana
    selain, menambah silaturrahmi
    bisa juga bercerita sejarah kampung/lingkungan sekitar

    ReplyDelete
  3. Next harus coba mengajak si sulung membuat bagan silsilah keluarga kami...terima kasih sharingnya mbak..salam kenal..

    ReplyDelete
  4. nah bagan keluarga itu penting ay atau pohon keluarga agar anak tahu

    ReplyDelete
  5. Wah keren nih cara mengenalkan sejarahnya, bisa ditiru oleh yang lain ya Mbak Astin.

    ReplyDelete
  6. Betul banget. Jangan sampai kepaten obor. :D

    ReplyDelete
  7. Coba ah, ajak si kecil bikin silsilah keluarga,

    ReplyDelete
  8. Bikin silsilah keluarga memang penting, agar anak-anak tahu sejarah keluarga. Tips-tipsnya keren, bisa ditiru nih :)

    ReplyDelete
  9. Idenya keren mbak mengenalkan sejarah keluarga. Patut ditiru nih hehee salam.kenal mbak ;)

    ReplyDelete
  10. Idenya keren mbak mengenalkan sejarah keluarga. Patut ditiru nih hehee salam.kenal mbak ;)

    ReplyDelete
  11. setuju penting mengenalkan sejarah keluarga

    ReplyDelete

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^