Bermain air menjadi salah satu ketertarikan alami pada anak-anak.
Hallo apa kabar teman-teman Faiz dan Fira? gimana liburannya? puas banget ya, liburannya lama banget.
Alhamdulillah
Faiz dan Fira berkesempatan diajak jalan-jalan ke Yogyakarta. Mudik ke
Cilacap kemudian dilanjut mengunjungi kakek buyut di Yogyakarta. Ummi
juga memutuskan untuk memberitahu teman lama, bahwa ummi sedang berada
di kota pelajar tersebut.
Teman
ummi memberikan rekomendasi tempat wisata yang bisa dijadikan tempat
pertemuan. Namanya adalah Kampung Flory. Segera ummi mencari tahu
keberadaan tempat tersebut dan mencari tahu apa saja yang bisa didapat
jika berada di sana.
Minggu
siang, setelah berkunjung dari rumah kakek buyut. Faiz dan Fira menuju
ke Kampung Flory. Meskipun ummi pernah tinggal di Yogyakarta, bukan
berarti ummi hafal daerah di sekitar kota seni tersebut.
Dari
arah Yogyakarta, tepatnya dari Jalan Magelang menuju persimpangan
besar atau dikenal dengan Ring Road, berjalan lurus. Sampai di
perempatan lampu merah besar, berbelok ke kiri. Ummi sudah memberi
tanda-tanda kepada abi untuk berbelok. Eh, abi malah lurus.
Alhamdulillahnya masih bisa mengambil jalan masuk ke dalam alun-alun
kota Sleman.
Perjalanan
dilanjutkan di atas jalanan yang besar, aspalnya halus, lancar dan
kanan kirinya disuguhi pemandangan yang gak bisa didapat di tempat
tinggal Faiz dan Fira sekarang. Sampai di pertigaan jalan, yang
ditunjukan oleh aplikasi, berbelok ke kiri. Kebetulan ada sebuah alumni
yang sedang mengadakan acara di Kampung Flory, jadi terdapat tanda di
pojok kiri jalan.
Setelah
berbelok, jalanan menyempit, aspalnya agak kasar terdapat batu-batu
kecil. Menyusuri jalanan kampung, lebih dalam lebih menyempit, kendaraan
roda empat masih bisa masuk. Tapi untuk bus pariwisata yang besar
sepertinya perlu dipikirkan.
Sampai ke jalanan yang lebih mengecil, menjumpai pertigaan dan di depannya terdapat persawahaan itulah tempatnya.
Di
sini, ummi dan abi bingung. Petugas parkir yang menemui, tidak bisa
memberikan keterangan yang pasti tentang tempat tersebut. Ternyata ada 2
Kampung Flory dan beda sub title-nya saja. Kampung Flory Iwak Kali yang
berada di depan kendaraan kami dan Bali Ndeso yang berada di samping
kanan.
Faiz
enggak sabar untuk melihat isi Kampung Flory. Dari mobil sudah melihat
ada gapura khas desa dan gemericik air. Abi memutuskan ke Iwak Kali,
Faiz meminta di Bali Ndeso. Ummi sebetulnya juga pingin ke Iwak Kali.
Kampung Flory Bali Ndeso
Pilihan
Faiz yang menjadi penentuan, keknya lain kali gak usah, hihii. Abi
menemani Fira yang tertidur di mobil. Ummi dan Faiz masuk ke dalam
gapura tadi. Sebelumnya mengambil beberapa foto.
Tanaman
labu menyambut kedatangan tamu dari luar. Selain itu ada jembatan yang
menghubungkan bagian luar dan bagian dalam. Ada kolam terapi ikan,
pendapa, saung-saung dan beberapa tanaman hias yang dijejer dengan apik.
Kolam
terapi ikan, saat itu dipenuhi banyak pengunjung. Ummi sempat bingung,
gimana cara pesan makanannya? beberapa saung sebetulnya kosong. Faiz
asyik menyodorkan kaki untuk diterapi oleh ikan-ikan kecil. Jadi, ummi
menemani beberapa saat di dekat kolam.
Di
Kampung Flory Bali Ndeso, tempat memesan makanannya berada di sebelah
kiri kolam terapi ikan. Ummi akhirnya masuk ke dalam sana. Ada bermacam
minuman dan makanan yang tersedia. Makanannya juga prasmanan, aneka lauk
dan pauk menggoda pengunjung.
Ummi
memesan wedang secang dan teh tubruk. Total semua minuman tersebut
16.000 rupiah. Teh tubruknya disajikan dalam gelas yang sangat besar,
gak kuat banget ngabisinnya. Wedang secang untuk abi. Awalnya mau pesan
kopi ndeso, tapi katanya belum tersedia.
Hanya
sempat berada di depan kolam terapi ikan, sembari menunggu teman lama
ummi. Ternyata, setelah setengah waktu menunggu, teman ummi datang dan
memberi tahu, kedatangannya sudah sejak 1 jam lalu dan berada di Kampung
Flory Iwak Kali.
Ada
kejadian yang enggak mengenakkan sekali. Faiz sempat mengintip beberapa
anak sedang berenang di kalen (got kecil). Meskipun ummi menamakan got,
tapi airnya jernih banget. Nah, Faiz ini kepingin banget berenang. Ummi
melarang, karena kami sedang berada di perjalanan. Anaknya ngambek dan
terjadilah tangisan, rengekan dan pertempuan dengan teman lama ummi
GAGAL.
Cuma
saya hai, foto sebentar dan saling menitikkan air mata. Teman lama
setelah 11 tahun baru ketemu, cuma ketemu sekian detik saja. Duh, duh,
Faizku sayang, lain kali lebih pinter ya, Nak.
Kampung Flory Iwak Kali
Teman
lama ummi namanya tante Estu, datang bersama keluarganya. Ada ibunya
juga, jadi ummi bergegas minta diantarkan ke Iwak kali. Kampung Flory
Iwak Kali, tempatnya lebih tertata dibandingkan Bali Ndeso.
Jejeran
tanaman hias tertata dengan rapi. Ada banyak sekali tanaman yang memang
sedianya digunakan sebagai tempat wisata edukatif untuk anak-anak
supaya mengenal alam pedesaan dan tanaman.
Ada
banyak spot foto menarik di Kampung Flory Iwak Kali. Duh, sayang
banget, ummi sama sekali tidak berhasil mengabadikan pemandangan alam
yang indah tersebut. Lain kali kudu mampir lagi ke tempat wisata di
daerah Sleman ini.
Bagaimana?
apakah teman-teman sudah berkunjung ke Kampung Flory? akses kendaraan
umum sepertinya agak sulit, kecuali menyewa ojek atau angkutan umum.
Terima kasih tante Estu untuk rekomendasinya. Terima kasih Yogyakarta.
Bikin makin pengen balik lagi ke jogja :D
ReplyDeletejadi sebenarnya kampung flory ini tempat makan atau tempat wisata mba?
ReplyDeleteBantu jawab ya mb, yang saya tau kampung flory itu tempat/desa wisata yang juga menyuguhkan kuliner -
Deletekuliner khas desa mba. Jadi tempat wisata iya, tempat kuliner juga iya 😊
ajak aku kesini kakk :D
ReplyDeleteSumber Mata Air Le Minerale