Rutinitas Faiz Selama Menjadi Anak Sekolah Dasar

Hallo apa kabar anak-anak ummi? Kakak Faiz bagaimana kabarnya? sudah mengerjakan PR hari ini? dikerjakan ya, setiap ada PR dari sekolah pada hari ini, besok paginya sudah harus dikumpulkan, meskipun tidak ada pelajarannya hari esok. Tujuannya agar anak-anak tidak lupa mengerjakan PR-nya.

Tiga minggu ini, ummi merasa bersyukur sekali, anak ummi yang pernah trauma berada di sekolah dasar sudah pintar sekolah pada tahun ajaran 2016/2017. Ummi akan menceritakan rutinitas Faiz selama menjadi anak sekolah dasar ya.

Dari Hari Senin sampai Sabtu, Faiz masuk ke sekolah, jadi liburnya hanya satu hari. Horeeeeey, Faiz sempat ngiri dengan teman-temannya, di mana Hari Sabtu libur. Tapi ummi katakan, bahwa lebih enak Faiz, karena tidak perlu berangkat lagi untuk mengikuti eskul. Karena eskul di sekolah Faiz sudah dimasukkan ke dalam jam pelajaran setiap harinya.


 

Bangun Pagi

Bangun pagi menjadi rutinitas yang paling mendebarkan untuk ummi. Pagi hari merupakan waktu yang paling crowded. Sepagi apapun bangunnya ummi, pasti ada saja yang membuat selalu ada yang dirasa kurang sreg, apalagi ketika Faiz susah dibangunin.

Adalah tugas abi untuk membangunkan Faiz. Kalau ummi sedang tidak memasak, ummi yang membangunkan Faiz. Sudah disepakati antara abi dan ummi, waktu membangunkan Faiz adalah pukul 5.30. Alasannya, waktu tidur Faiz sangat sedikit, karena tidak pernah tidur siang dan tidur selalu di atas pukul 9 malam. (harus dievaluasi ya, Nak)

Cara membangunkan Faiz adalah dengan membawa satu gelas berisi air minum. Kemudian tangan ummi mengambil air untuk diseka ke wajah Faiz. Kadang ummi suka iseng dengan mencipratkan ke mata Faiz atau memasukkan ke dalam mulut Faiz. Itulah mengapa ummi selalu menggunakan air minum matang. Beda dengan abi yang menggunakan air kamar mandi ;(

Baca Juga : Membangunkan Anak Pada Pagi Hari

Selain itu ada salah satu cara lagi nich untuk membangunkan Faiz di pagi hari untuk berangkat ke sekolah. Hayoooo, pingin tahu bagaimana caranya? Yup, menyalakan televisi, kemudian setel dech YouTube dari televisi, cari video tentang film Dokumenter hewan purba atau film tentang Dinosaurus.

Faiz kan paling senang bermain dengan Dinosaurus mainannya. Faiz juga senang menonton film-film Dinosaurus dan sekarang lebih senang lagi karena menemukan hewan yang dijaga populasinya, yaitu Komodo. Reptil satu ini sudah hampir punah dan terdapat di Pulau Komodo, pulau di Indonesia yang daerahnya juga sangat dijaga ketat.

Volume televisi disetting untuk dapat membangunkan Faiz, tidak perlu besar-besar, cukup setengah dari volume normal. Faiz sudah bisa bangun dan langsung dech matanya ke televisi dan memperhatikan Dinosaurus ataupun hewan besar lainnya. Kadang Faiz akan bertanya-tanya kepada Abi, jika ada yang ingin diketahui dari hewan yang dilihatnya di televisi.

Baca Juga : Koleksi Mainan Dinosaurus Faiz

Bersiap-Siap ke Sekolah

Setelah sarapan minum susu dan makan nasi atau sereal atau roti, tergantung permintaan si bos kecil ini, Faiz mandi pagi. Mandi pagi selama sekolah, adalah dimandikan oleh ummi. Sebelum sekolah, Faiz mandi sendiri. Karena ummi ingin Faiz mandi dengan bersih dan cepat, ummi mandiin dech. rencananya sampai Faiz paham benar arti mandi dari urutannya dan manfaatnya, biar kalau mandi sendiri, Faiz paham dan hasilnya bersih.

Sebelum sekolah, setiap pagi dan sore, Faiz mandi menggunakan air dingin. Saat sudah masuk sekolah, rengekan demi rengekan pada saat acara mandi selalu membuat ummi pening. Akhirnya ummi ajukan mandi menggunakan air hangat. Eh, keterusan ;(

Giliran tugas abi yang membantu mengenakan Faiz seragam sekolahnya. Sebelumnya ummi sudah menyiapkan seragam dan baju dalam Faiz beserta kaos kaki, dasi, topi dan ikat pinggang. Rambut Faiz yang mudah berubah tatanannya diberikan gel rambut khusus anak-anak dan disisir oleh abi, diberi minyak wangi agar aroma Faiz wangi dan segar.

Pukul 6.30 Faiz sudah siap dan ummi juga sudah siap untuk mengantar Faiz ke sekolah. Butuh waktu 5-10 menit kadang 15 menit karena akses menuju sekolah Faiz selalu macet di perempatan. Abi juga membantu ummi untuk menurunkan sepeda motor, membawa sepatu Faiz dan melepas Faiz untuk pergi ke sekolah.

Jam Istirahat di Sekolah

Kesepakatan antara ummi, abi dan Faiz adalah ikuti kata-kata Faiz, tidak mengambil keputusan sendiri. Ini adalah cara agar Faiz sembuh dari trauma sekolahnya (lain kali ummi akan ceritakan trauma seperti apa sich? lalu penangannya bangaimana?).

Anak manja yang sebentar lagi akan menjadi dewasa ;)

Acara mengantar Faiz, bukan berarti mengantar sampai sekolah lalu pulang, tidak. Tapi menunggu Faiz mengambil tangan ummi untuk bersalaman, mencium pipi lalu menyuruh ummi pulang. Waktunya adalah setelah Faiz berbaris untuk masuk ke kelas. Ummi percaya, Faiz akan meminta sendiri untuk ummi tinggalkan setelah mengantarnya.

Jam istirahat, ummi datang untuk membawa permintaan spesial untuk Faiz. Di sekolah Faiz sudah menjadi tradisi, mungkin di sekolah -sekolah lainnya juga begini. Jadi, wali murid selalu datang ke sekolah menjelang jam istirahat untuk mengantarkan bekal anaknya. Hm...terciumlah aroma-aroma masakan yang baru matang untuk anak-anaknya. Keren dech.

Bedanya, Faiz masih selalu duduk di pangkuan ummi atau sekedar ngelendot manja sembari menghabiskan bekalnya. Ada satu dua wali murid nich yang anak-anaknya masih ditungguin ketika jam istirahat. Bagi abi, ini adalah waktu untuk Faiz menyesuaikan diri. Toh, Faiz sudah janji, Hari Rabu besok katanya ummi di rumah saja, enggak datang jam istirahat. Abi, malah memiliki pemikiran yang lain, sebaiknya Faiz ditemani dulu sewaktu jam istirahat ;) takut ada yang nakalin. :)

Jam Pulang Sekolah

Ummi punya kebiasaan yang seharusnya sich selalu dilakukan nich setiap harinya. Faiz datang ke rumah, buka baju, buka kaos kaki, meletakkan tas dan topi pada tempatnya, kemudian masuk ke kamar mandi, membilas badan, kaki dan tangan.

Selanjutnya acara makan siang, sesuai menu yang diminta oleh Faiz, jadi makannya lahap dan habis. Satu minggu awal Faiz sekolah, Faiz mampu tidur siang dan bangun di sore hari. Dua minggu bersekolah, teman-temannya mulai main dan mengajak main di luar rumah, main sepeda atau hanya main duduk-duduk di teras rumah.

Tidur Malam 

Acara tidur malam setelah Faiz sekolah sudah memiliki ritmenya. Faiz mampu terlelap di bawah pukul 10.00 malam. Dulu, sebelum sekolah bisa sampai pukul 12.00 malam. Alhamdulillah, awalnya ummi takut Faiz mengalami kesulitan untuk mengubah jam biologis untuk tidur malam.

Nah, itulah rutinitas Faiz selama menjadi anak sekolah dasar. Satu bulan ini memang ummi gunakan agar Faiz dapat beradaptasi dengan baik. Mulai dari ditemani di dalam kelas, ditemani dibibir pintu, bibir jendela, hingga ditemani sampai masuk ke kelas.

Mengajak Faiz mulai mendisiplinkan diri untuk belajar di malam hari atau pagi sebelum berangkat ke sekolah, ummi jadwalkan bulan depan. Setelah Faiz mampu  ditinggal langsung setelah diantar dan tidak ditemani selama jam istirahat.

Sementara ini, ummi yang menuliskan di white board pelajaran yang akan Faiz terima pada hari itu. Rangkuman pelajaran yang telah diajarkan oleh bu guru dan menceritakan kepada Faiz, pelajaran apa yang nanti akan diajarkan. Jika tidak sempat menceritakan di rumah, pada saat berada di perjalanan menuju ke sekolah, ummi menceritakan. 

"Iz, nanti pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika"

"Matematikanya nanti pengurangan loh, pasti seru, ada ambil mengambil, hasilnya jadi berkurang"

"Iz, nanti beri tahu ummi ya, pelajaran Tahsin itu seperti apa? nanti Faiz ada pelajaran Tahsin loh."

Bersyukur dan bersyukur. Ummi sedang belajar menjadi orang tua yang anaknya sedang bersekolah. Belajar untuk bersabar, karena ummi memiliki anak yang pernah trauma masuk ke sekolah. belajar kembali mengulang pelajaran-pelajaran sekolah dasar, supaya ummi mampu menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang Faiz tanyakan.

Love you, Nak.