Hai apa kabar semuanya? sudah membaca buku apa hari ini? Faiz dan Fira? buku apa yang sedang kalian senangi? Kalau Faiz ummi sudah paham dech, Faiz suka sekali dengan buku-buku dinosaurus. Nah, untuk Fira, hallo Fira? Fira senang dengan buku apa nich? pasti berbeda ya dengan kakak Faiz?
Kakak Faiz sudah tahu, tanggal 17 Mei 2016 itu adalah hari buku nasional. Dari mana tahunya? dari menonton televisi. Langsung dech Faiz melihat tumpukan buku-bukunya dan mengambil buku-buku yang menarik selain buku dinosaurus.
Fira juga mengikuti kakaknya yang mengambil buku seperti kakaknya. Sempat berebut kakak Faiz dan Fira ketika memilih buku. Kedua anak ini maunya samaan terus, padahal mereka berbeda jenis kelamin. Ummi pikir mereka memilih sama dalam hal mainan, ternyata dari buku yang disukai, mereka kompak juga.
Gaya Membaca Buku Faiz
Pada usia yang sama dengan Fira saat ini, Faiz masih asyik dengan membuka-buka lembar demi lembar buku-buku yang dipegangnya. Sudah mengerti mana atas dan bawah, jadi memegang bukunya tidak terbalik.
Namun sayang sekali, pada usianya, tangannya juga gemar merobek robek kertas dari halaman buku yang dipegangnya. Keusilan lainnya, senang sekali mengobrak abrik dan menjatuhkan buku-buku dari rak buku.
Gak mau menceritakan sedang membaca apa dan apa yang sulit untuk dibaca, ayolah Faiz, cerita |
Faiz juga senang sekali membaca buku dengan gaya tiduran. Ketika dibacakan buku cerita oleh ummi, Faiz senang sekali. Dengan sabar, Faiz menunggu sampai ceritanya habis dan meminta untuk diulang lagi.
Gaya Faiz sekarang saat membaca buku, sudah seperti anak kuliahan yang gak mau membuat berisik temannya. Tidak ada suara dan mulutnya tidak komat kamit. Jadi ummi tu, pinginnya Faiz mengeja dan melafalkannya, agar bisa memberikan koreksi jika ada yang kurang benar.
Gaya Fira Membaca Buku
Hallo Fira? dududuuuh, bukunya mau dibawa kemana? anak ini senang sekali memindahkan buku-buku dari tempat semulanya. Fira juga senang sekali mengambil buku yang sedang ummi atau kakak Faiz pegang.
Jadi ini nich yang bikin geger dunia kakak Faiz. Fira paling tidak bisa duduk berdua dengan kakaknya dan bersama-sama melihat-lihat sebuah buku. Fira inginnya sendiri memegang buku dan menikmati sendiri.
Begitu juga ketika ummi membacakan sebuah buku. Berbeda dengan kakak Faiz, Fira malah merebut buku dari tangan ummi. Dia maunya membaca sendiri dengan mulut komat kamit bersuara keras, layaknya seorang guru membacakan buku kepada muridnya.
Lihat tuuuu tuuu mi, jadi ini anak enggak bisa diem kalau sedang baca buku |
Jadi, selalu saja gagal ketika ummi membacakan buku cerita kepada Fira. Jadi, ya ummi harus kreatid mendongeng untuk Fira. Apa saja ummi ceritakan kepada Fira, terlebih ketika menemui hal-hal yang baru, ummi langsung memberikan gambaran ceritanya. Misalnya saat melihat burung di langit, ummi akan memberikan informasi bahwa burung itu terbang, punya sayap dan mengeluarkan telur.
And Then...
Setelah tahu gaya membaca buku Faiz dan Fira yang berbeda seratus delapan puluh derajat. Faiz lebih senang dibacakan buku oleh ummi dan Fira cenderung ingin membaca sendiri. Di sini, ummi tidak akan memaksakan, karena kalau dipaksa kan enggak nyaman ya.
Ummi juga menyadari memegang bukupun jarang sekali, seringnya juga buku anak-anak agar Faiz yang sedang belajar membaca juga mengikuti apa yang ummi lakukan. Berharap dapat memiliki lemari buku dan terisi dengan buku-buku yang sering dibaca oleh anak-anak.
Seperti lemari buku milik Mbak Fita Cakra. Penulis buku bacaan anak yang juga seorang blogger dengan tagline menulis dengan hati. Ibu dari tiga orang puteri ini, membiasakan anak-anaknya dengan membaca buku. Dengan membaca buku, pikiran dan otak anak akan menyerap hal-hal yang baru, hal-hal yang dapat mengembangkan imajinasi anak.
Mbak Fita juga menuliskan buku-buku karyanya dan buku-buku editannya di dalam blognya. Jadi, bisa menjadi sumber referensi nich, untuk bacaan anak-anak yang berkualitas bagus. Mbak Fita juga aktif memberikan pelatihan menulis untuk anak-anak yang gemar menulis cerita anak. Membangun menulis dan membaca buku merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk anak-anak.
Duh, siapa ya diantara Faiz dan Fira yang mengikuti jejak anak-anak Mbak Fira yang mencintai buku dan menulis buku cerita? Tidak muluk dech, ummi hanya ingin kedua anak ummi ini mencintai buku, membaca buku yang bermanfaat dan menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada orang lain. Aamiin.
hihi... Fira lucu, mulutnya monyong2 gitu...
ReplyDeleteFarras juga kalo baca buku sambil tiduran mak Astin hehe
Sementara Fayda, walaupun udah bisa baca, tetep aja minta dibacain kalo bacaannya buku cerita :)
Cute sekali gaya mereka berdua membaca buku. :D
ReplyDeleteBukunya Faiz dan Fira keren-keren smeua. Duh bikin aounti jadi mupeng. SIni pinjemi tante doang yg uddah gak kepakai :)
ReplyDeleteGayanya fira mirip aku yak #okeyang ini cuma ngaku ngaku ahaggg
ReplyDeleteCubangetzzz pengen cubit