[Fashion Anak] Sepatu Anak yang Nyaman untuk Fira

Hai teman-teman semuanya? yuk main di luar rumah. Kita main lari-larian yuk, seru loh, lari itu, apalagi sembari teriak-teriak. Duuuh, Fira membuat umi ikutan lari loh, sekarang. Fira senang sekali kalau sudah berada di luar rumah. Biasanya Fira akan diijinkan ke luar rumah, kalau sudah mandi sore.

Sore hari matahari tidak begitu panas. Udara juga lebih hangat dan waktunya teman-teman pergi mengaji. Fira suka sekali melihat teman-teman yang lalu lalang melewati rumah Fira. Di luar rumah, Fira juga akan mengeskplorasi lingkungan di sekitarnya. Fira akan menghampiri teman-temannya, Fira akan berlari jika melihat pus atau kucing dan mengejarnya sembari berlari.

Tapi, ketika sedang berlari atau berjalan heboh, ada sesuatu yang mengganggunya. Umi yang melihatnya merasa kasihan dan ingin melarang Fira berada di luar. Tapi jika tetap mengijinkan Fira beraktifitas di luar tanpa alas kaki? sepertinya kurang bijak juga. Tapi, di jalanan banyak sekali ranjau kotoran ayam, atau makanan yang dibuang sembarangan. Duh, sepertinya umi harus mencari alas kaki yang nyaman untuk Fira.

Alas kaki Fira ada beberapa. Ada sepatu, ada sandal dan ada sepatu sandal. Sepatu sandal yang ukurannya pas di kaki Fira, perekatnya sudah mulai mudah lepas. Hal itulah yang membuat lari Fira kurang nyaman. Lepas pengaitnya dan Fira jadi jatuh, kasihan kan. Hal tersebut juga terjadi ketika sepatu yang ukurannya lebih besar, dipaksa Fira untuk dipakai. Umi juga bingung, mencari sepatu sandal biasa di pasar, tidak kunjung menemukannya. Ada yang bahannya keras dan tajam jika menggores kulit kaki Fira.

Membeli di toko online juga bukan solusi untuk umi. Umi masih tidak belum bisa belanja online. Jadi ketika jalan-jalan pada hari libur di sebuah mall, umi pergunakan untuk belaja sepatu Fira. Harganya memang membuat kening berkerut. Tapi kualitasnya yang oke dan bahannya yang halus dan tidak membuat kulit kaki terluka, why not untuk aktifitas sehari-hari Fira? toh yang dicari kenyamanan.

Umi menemukan sepatu obral yang harganya tetap lumayan. Mereknya Fladeo sepatu sandal anak. Modelnya umi suka, mengembang di bagian depan sepatu dan pengeratnya cukup kuat serta tidak begitu ramai aksesorisnya. Bagian dalamnya juga sangat empuk, itu terlihat di bagian tumit yang mengembung empuk.

Warna sepatu sandal Fladeo ini pink muda dan putih sedikit. Ada hiasan buah strowberry dan diberi dauh hijau untuk menambah kesan harmonis. Umi langsung suka, meskipun tidak membawa Fira saat membeli sepatu. Ketika bertanya kepada penjaganya, boleh ditukar jika terlalu kecil, tapi dengan model yang sama. Jadi, umi memilih ukuran sepatu paling ujung untuk model ini, yaitu nomer 25.

Saat pertama dipakaian ke kaki Fira yang sedang tertidur di stroller, sepatunya langsung pas masuk. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, pas lah. Usia Fira saat itu 1 tahun 7 bulan. Memakai sepatu sandal Fladeo ukuran 25. Jadi saat usianya bertambah lagi, ukurannya sudah tidak bisa di counter sepatu baby dech.

Setelah memakai sepatu sandal yang umi beli ini, aktifitas Fira ketika sedang berlari dan berjalan heboh menjadi nyaman. Umi juga suka model dan warnanya. Modelnya yang mengembang di bagian depan, nyaman membungkus bentuk kaki Fira yang mengembang pada bagian jemari. Bahannya juga lembut dan tidak kasar, jadi kulit kaki Fira tidak lecet dan sakit.

Untuk dipakai menghadiri acara blogger saat Fira diajak juga nyaman dan cantik. Karena untuk dipadukan dengan model dan warna pakaian apapun matching. Fira juga senang lhooo...sampai, tadi malam, umi kehilangan sepatu sandal ini. Fira akhirnya memakai sepatu model balletnya, tapi ukurannya masih terlalu besar, jadi lepas terus.

Sampai tadi siang, umi masih terus mencari sepatu kesayangannya. Padahal yang pakai Fira loh. Seluruh sudut rumah yang dipastikan ada sepatu sadal tersebut ditelusuri. Nihil. Saat ditanya tentang sepatunya, karena alibi pertama adalah Fira yang menyembunyikan, jawabannya Fira adalah "atu nda da" (sepatu ndak ada). Umi sedih dan terus mencari hingga siang. Bukan soal harga atau apa, tapi sepatu itu sangat nyaman, susah nyari lagi sepatu dengan harga obral yang masih bagus.

Akhirnya saat umi berpikir bahwa terakhir sepatu tersebut terlihat, ada kardus susu bubuk kakak Faiz di sebelahnya. Umi mencari kardus susu tersebut dan ketika memasukan tangan ke dalamnya, betuuuul, sepatu sandal Fira ada di dalamnya. Duh, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata kebahagian umi menemukan sepatu sandal Fladeo anak Fira. Ternyata ya, Fira sedang belajar memasukan barang-barangnya, dan ternyata sepatu sandalnya bisa masuk dengan pas di kardus susu bubuk.

Jadi, nanti sore ayo kita jalan-jalan jika tidak mendung. Fira juga tidak akan lagi kok, membuat umi cemas karena sepatu kesayangannya hilang. Teman-teman tida boleh menyembunyikan sepatu siapapun ya, karena hal tersebut akan membuat sedih pemiliknya. Kemarin Fira hanya belajar memasukan barang-barang yang Fira sukai kok. Yuk ach kita mandi sore, nanti jalan-jalan dech memakai sepatu sandal Fladeo anak ini.