Faiz memiliki hobby bersepeda roda dua. Sejak Faiz berusia tiga tahun, sudah dibelikan sepeda roda empat oleh neneknya. Sepedanya berwarna merah, sesuai dengan warna kesukaan Faiz dan warna yang selalu ummi pilihkan untuknya. Mulai dai sepeda roda empat itulah, Faiz berlatih mengayuh pedal sepeda, menggerakkan setang sepeda untuk berbelok ke kiri dan ke kanan. Hingga akhirnya, roda dua di bagian belakang sepeda dilepas. Faiz berlatih menggunakan sepeda roda dua berwarna biru. Sepeda yang dibeli oleh abi di Pasar Rumput.
Setiap hari Faiz selalu bersepeda. Meski hujanpun, Faiz mencuri waktu untuk bersepeda, meskipun di dalam garasi rumah. Kemahirannya bersepeda roda dua, sudah mulai bertambah. Faiz sudah dapat memegang setang dengan satu tangan. Saat ini, Faiz sedang berlatih untuk lepas tangan, tidak memegang setang ketika mengendarai sepeda. Kadang memang jatuh, kadang menubruk pagar, menabrak temannya bahkan menjatuhi genangan air yang kotor.
Dengan hobbynya bersepeda, Faiz memiliki banyak sekali kesempatan. Bertemu dengan banyak teman-teman, berkenalan dengan teman-teman yang lebih besar usianya. Bersosialisasi dengan anak-anak seusianya di kompleks dan menumbuhkan keberanian serta keterampilannya. Tidak jarang rantai sepeda akan terlepas, karena kadang Faiz bersepeda dengan kencang. Tangan mungilnya trampil untuk membetulkan rantai sepeda yang terlepas. Bahkan ketika roda sepeda kekurangan angin, Faiz akan mengambil pompa ban sepeda untuk diberi angin.
Badan Faiz lumayan tinggi, sepeda abinya sudah mampu untuk dikendarai. Meski berkali-kali jatuh dan seluruh tubuhnya kotor. Tapi Faiz terus mencoba dan mencoba, hingga akhirnya Faiz dapat mengendarai sepeda abi yang berwarna merah. Kondisi tubuh Faiz juga kuat, kadang dia harus mengangkat sepeda-sepedanya untuk dicuci sendiri. Apalagi setelah bersepeda, perut lapar, makan Faiz jadi banyak. Kepala, tangan, perut, kaki dan semua anggota tubuh Faiz bergerak semua ketika bersepeda. Yup, ketika ummi mencoba untuk bersepeda bersama Faiz keliling komplek selama lima belas menit saja, keringat mengucur deras di tubuh. Badan rasanya lebih ringan, nafas menjadi teratur, pikiran juga menjadi tenang. Bersepeda salah satu olah raga yang ringan, santai tapi penting, lho.
Hobby bersepeda tidak hanya membuat Faiz sehat dan berani. Abi dan ummi juga ikut mencicipi betapa menggerakkan badan itu perlu. Olah raga ringan, santai dan murah ini cukup dilakukan minimal setengah jam, membuat lemak di badan terbakar. Semoga Faiz dan abi rutin ya, bersepeda setiap pagi, keliling kompleks. Kalau ummi, biasanya sore hari di sekitar kompleks. Kalau teman-teman semua, olah raganya apa? tetap berolah raga ya, meskipun hanya beberapa menit saja. [2016:02]
Selamat bersepeda Faiz, asik ya udah bisa roda 2 :)
ReplyDeleteAku malah gak bisa sepeda, kalah sama Faiz :D
ReplyDelete