Thursday, 21 January 2016

Yuk,Bermain Bersama Faiz dan Morinaga MI PlayPlan

Dunia anak-anak adalah dunia bermain dan dunia untuk mengeksplorasi dirinya sendiri dan lingkungannya. Saya merasakan pertumbuhan anak-anak begitu pesat, cepat dan tahu-tahu sudah besar, tahu-tahu sudah banyak bertanya, sudah banyak ingin tahu. Saya bersyukur memiliki Faiz, yang saat ini usianya sudah enam tahun tiga bulan. Anak yang sangat aktif dalam hal bergerak dan bertanya.

Jika sudah bermain, Faiz suka lupa waktu. Ada saja alasannya untuk tidak mau pulang. Padahal waktunya istirahat dan makan siang. Faiz lebih mementingkan menemani temannya yang sedang bermain. Faiz juga sangat susah untuk diminta duduk diam sebentar, ketika belajar. Tidak lebih dari sepuluh menit, kakinya sudah digerak-gerakkan, setelah itu, bibirnya yang mulai merajuk, sudaaah, sudaaaah.

Saya pernah merasa khawatir, namun suami selalu menguatkan bahwa anak memiliki karakter dan keinginan sendiri. Kita sebagai orangtua, mengarahkan dan mendampinginya agar karakternya dapat diolah dengan baik. Jika karakternya sudah baik, untuk menerima pengetahuan dan ilmu apapun, akan dapat mudah dicerna, tentunya pengetahuan dan ilmu yang baik, ya.

Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K), ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, , Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Dr. Soetomo/ FK Unair Surabaya menjelaskan, "Perisai pelindung yang dimaksud, tersusun dari tiga sisi yang terbingkai menjadi satu kesatuan yang saling menguatkan. 
Sisi Pertama, terdiri dari struktur dan sirkuit otak yang terbentuk dengan sehat dan kuat. Sisi kedua, terbentuk dari sistem kekebalan tubuh yang mampu melindungi anak dari paparan begatif lingkungan sekitar. Dan yang ketiga terbentuk dari bangunan fisik tubuh yang mampu tumbuh sesuai dengan tahapan usia.  
Kekuatan bangunan Perisai ditentukan oleh bahan dasar penyusunnya, yaitu nutrisi sejak dini yang tepat dan seimbang.
Sejak Faiz kecil, saya sudah mengupayakan dari ketiga sisi tersebut, semuanya harus terpenuhi dengan seimbang. Sisi pertama dari asupan nutrisi selama masih berada di kandungan. Sisi ke dua, ketika lahir hingga sekarang sehingga sisi ketiga, mampu tumbuh sesuai tahapan usia Faiz.

Saya sering menerima komentar dari orang-orang yang belum mengenal Faiz. Mereka melihat dari kondisi fisik Faiz, yang jauh lebih tinggi dari anak seusianya. Banyak yang mengira, usia Faiz tiga tahun dari usia sebenarnya. Dulu, saya pernah memberikan stimulasi agar Faiz mampu memiliki kemampuan yang sama seperti usia yang orang-orang tersebut sebutkan.

Memang, menurut guru TK nya, Faiz mampu menyamai anak-anak di atas usianya dalam hal kemampuan membilang, menyebutkan benda-benda yang diketahuinya, namun ada satu hal yang menurut saya masih kurang.

Berangkat dari hal tersebut, pemilihan stimulasi ataupun kegiatan Faiz, tidak dapat disamakan dengan anak-anak lain, apalagi yang usianya di atas usia Faiz.
Saya juga baru menyadari, bahwa mengenali potensi Faiz sejak dini, membantu pengembangan karakter dan rasa percaya dirinya, dalam menghadapi tantangan global nantinya. Berangkat dari pemahaman tersebut, Moricare+Prodiges menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence).



Pengertian Kecerdasan Majemuk kini telah menjadi pengetahuan umum bagi para orangtua saat ini, bahwa setiap anak menyimpan kecerdasannya sendiri. Awalnya, kecerdasan hanya dikonotasikan dengan nilai IQ. Namun, Dr. Howard Gardner, pakar psikologidari Havard, memperkenalkan teori kecerdasan baru, yaitu, Multiple Intelligence atau Kecerdasan Majemuk, yang mengakui adanya berbagai kecerdasan lain yang dimiliki oleh Si Kecil sehingga setiap anak itu, pasti cerdas.
Saya mencoba sebuah inovasi dari Moricare+Prodiges, yaitu sebuah modul digital berjudul Multiple Intelligence PlayPlan atau MI PlayPlan. Teman-teman juga bisa melihatnya di www.morinagamiplayplan.com. Setelah registrasi, saya menemukan banyak hal baru, yang awalnya tidak saya dapatkan secara lengkap.

Ada 8 Tipe kecerdasan, yang dimiliki oleh Si Kecil. Dengan menjawab 64 pertanyaan di dalam modul tersebut, saya sangat terbantu sekali. Saya menemukan dan mengenali 8 urutan kecerdasan Faiz, lengkap dengan ciri-ciri dari Si Anak tersebut hingga cara untuk menstimulasi, agar kecerdasan tersebut dapat muncul.

Modul ini sangat mudak untuk diakses dan terdiri dari 3 langkah:


  1. Identifikasi. Berfungsi mengenali jenis kecerdasan yang dominan dan yang kurang dominan, guna menentukan stimulasi spesifik yang akan dibutuhkan Si Kecil.
  2. Stimulasi. Ini penting untuk bisa mendeteksi talenta, dari kecerdasan yang telah diidentifikasi. Talenta bisa diidentifikasi dengan memberikan stimulasi yang spesifik, yang sesuai dengan tipe kecerdasan dan usia Si Kecil. 
  3. Evaluasi. Tahap ini bermanfaat untuk mempertajam kecerdasan lainnya yang masih kurang dominan.

Rencana Bermain Morinaga MI PlayPlan



Dalam modul tersebut, disediakan rencana bermain MI PlayPlan. Di mana ada banyak sekali ide permainan yang sangat membantu saya, mengajak Faiz untuk bersama-sama bermain dan belajar.

Saya menyiapkan terlebih dahulu, peralatan yang dibutuhkan untuk bermain bersama Faiz dan Moronaga MI PlayPlan. Ada yang menggunakan barang bekas pakai, ada yang membutuhkan kertas warna, kertas HVS dan ada juga ide permainan yang menggunakan benda-benda yang ditemukan di sekitar rumah, lho.

Setelah peralatan yang dibutuhkan terkumpul, saya memanggil Faiz dan mengajaknya bermain dengan ide-ide yang ada di dalam modul tersebut. Berikut, salah satu contoh ide permainan yang telah Faiz kerjakan bersama Morinaga MI PlayPlan.




Dengan bermain menggunakan ide Matahari dan Bulan, Faiz dapat menceritakan mengapa bulan diletakkan di kertas berwarna hitam, mengapa matahari diletakkan di kertas berwarna biru. Selain mengasah Kecerdasan Naturalis dan Kecerdasan Visual Spatial, menurut saya, ide bermain ini dapat menstimulasi kecerdasan yang kurang dominan pada Faiz. Faiz mulai mau, untuk menceritakan menggunakan bahasanya sendiri, yaitu Kecerdasan Linguistik.




Ide bermain Perahu Spons, melatih Faiz untuk menjawab pertanyaannya sendiri. Faiz bertanya, mengapa spons tersebut dapat berjalan? mengapa sponsnya tidak tenggelam, mengapa spons Fira yang ada di kamar mandi tenggelam? semua pertanyaan dijawab sendiri.




Morinaga Chil Schoil Platinum Moricare+Prodiges


Bermain menggunakan ide dari Morinaga PlayPlan sangat membantu saya menemukan apa yang diinginkan oleh Faiz. Dari banyaknya ide yang ada di MI PlayPlan, Faiz sangat tertarik dengan ide bermain yang menggunakan bahan-bahan dari alam. Contohnya seperti bermain Pasir Garam Berwarna, Perahu Spons, Berkebun, Memahat Es, Bermain Es, Pohon Abjad yang menggunakan daun kering dan Jurnal Alamku.

Karena setelah melakukan pencarian peralatan yang dibutuhkan untuk bermain, Faiz sangat menyukai minum susu Chil School Platinum Moricare+Prodiges. Susu Pertumbuhan untuk anak usia 3-12 tahun. 

Usia pertumbuhan Faiz, sangat penting untuk diperhatikan nutrisi yang cukup dalam pola makannyas etiap hari. Dan Morinaga Chil School Platinum Moricare+ merupakan kombinasi antara zat gizi makro (protein) dan mikro (vitamin dan mineral) yang dapat memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan anak seusia Faiz.

Meminum minimal 3 gelas susu Morinaga Chil School Platinum Moricare+ setiap hari, membantu Faiz memenuhi kebutuhan gizinya. Dengan kandungan Protein, Vitamin B12 dan Zat Besi, Zink dan Vitamin A dan Tinggi Kalsium dan Vitamin D.

Faiz menyukai untuk menambahkan es batu dalam segelas susu Morinaga Chil School Platinum Moricare+ yang diminumnya. Apalagi cuaca saat ini sangat panas, setelah minum badan akan terasa segar dan aktif kembali setelah bermain di luar rumah.

Kalbe Nutritional dan Morinaga, Mengerti Kebutuhan Anak Aktif


Kalbe Nutritional selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam meproduksi produk-pruduk nutrisinya. Salah satunya Morinaga Milk Industry Co.Ltd (Morinaga Jepang). 





Keseimbangan antara stimulasi dan nutrisi sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak. Morinaga+Prodiges merupakan sinergi antara nutrisi dan stimulasi. Jadi mulai sekarang, jangan terlalu memaksakan anak-anak untuk melakukan apa, yang sebetulnya belum perlu untuk diberikan pada usianya saat ini.

Tiap anak memiliki tingkat dan jenis kecerdasan yang berbeda-beda. Ketika saya menceritakan kecerdasan yang dominan dan kurang dominan pada suami saya, jawabannya adalah, Faiz menuruni kecerdasan yang dimilikinya. Kecerdasan dominannya dan kecerdasan yang kurang dominan. Semoga, setelah bermian ide-ide bermain menggunakan Morinaga MI PlayPlan, kecerdasan Faiz yang kurang dominan akan muncul. [2016:01]

14 comments:

  1. seru ya bermain dari ide bermain MI PLayPlan

    ReplyDelete
    Replies
    1. mengajarkan Faiz, cara menyiapkan barang-barang..hehee

      Delete
  2. Kreatif banget permainan ini. Bisa dikerjain bareng ortu pula.

    ReplyDelete
  3. Wah bikin perahu-perahu an. Seruuu :)

    ReplyDelete
  4. kapan-kapan main bareng yuk Faiiizz :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayoooo, asyik looh main bersama MI Morinaga Playplan

      Delete
  5. Bener Mb, anak2 gak ada capeknya kalo main. kudu sehata dan jaga asupan gizinya juga ya

    ReplyDelete
  6. Udah ku folow Mb < blognya :) folbek ya

    ReplyDelete
  7. wah anakku juga suka main dengan Morinaga MI Play plan. Seru dan gak bikin bosen katanya.

    ReplyDelete
  8. Mainannya warna-warni, jd otak terangsang.... bagus nih morinaga

    ReplyDelete
  9. Jangan sampai pergaulan nya bebas ya mba :D

    ReplyDelete

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^