Tuesday, 3 November 2015

Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Fira di Usia 15 Bulan

Sudah lama sekali mi tidak merekam dalam sebuah tulisan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita ummi. Mi terlalu sibuk sendiri ya? mi terlalu sibuk dengan lemari es di dapur dan memasak tumis labu siam di dapur? heheee, semua itu kan buat kita semuanya sayang.

Baiklah, mi ingin menuliskan pertumbuhan dan perkembangan Fira ya. Alhamdulillah usiamu sudah 15 bulan di tanggal 20 November 2015, nanti. Fira sudah terlihat seperti anak PAUD, hehee...bukan bayi Fira lagi.

Pertumbuhan Fira di Usia 15 Bulan


Tubuh Fira sudah semakin memanjang ketika sedang terlentang di kasur. Hampir sama dengan ukuran guling dewasa yang ada di rumah. Tinggi pastinya mi belum melakukan pengukuran lagi, karena jadwal ke dokter untuk imunisasi di pertengahan November ini.

Pertumbuhan gigi Fira yang masih membuat mi harus bertanya-tanya. Gigi atas Fira ada empat buah sedangkan gigi bawah Fira baru dua. Jangan ditanya jika jari mi sedang bertemu gigi Fira. Duuuh, sakitnya luar biasa digigit. Mi sedikit lupa, pertumbuhan gigi Faiz waktu itu apakah sama dengan FIra sekarang? duh kok bisa lupa ya?

Pertumbuhan rambut Fira lumayan cepat. Fira dicukur botak ketika memasuki usia sekitar tiga bulan. Setelah itu, rambut Fira dibiarkan memanjang. Abi yang menginginkan rambut Fira panjang, kalau menurut mi, kasihan anak kecil rambutnya panjang. Alasan mi, Fira tidak suka dipakaikan jepit rambut ataupun diikat, apalagi saat ini cuaca sedang panas.

Berat badan Fira terakhir ditimbang diangka 11 kg. Bulan kemarin sempat demam dan menyisakan susah makan. Tapi, minum susu dan ngemilnya ampun dech, lumayan sering. Jika mi sedang menggendong Fira, tidak ada perubahan yang berarti pasca susah makan itu. Tadi pagi, mi sampai menyuapi dua kali, satu menggunakan mangkok makanannya dan yang kedua bersama kakaknya.

Perkembangan Fira di usia 15 Bulan


Menceritakan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, sebetulnya relatif dan tidak baku. Tidak bisa menyamakan anak A dengan anak B. Perbedaan pasti ada, semua itu tergantung dengan stimulasi yang diberikan dan kuasa Allah. Jadi, mi berharap tidak ada yang "baper" atau "wah anak gue lebih keren, anak gue udah bisa ini, anak gue udah bisa bahasa Inggris karena tinggal di luar negeri...heheee"

Mi menceritakan ini semua hanya untuk catatan buat mi dan keluarga. Kan..kan, Faiz saja yang baru enam tahun lalu, mi lupa? pelupa apa memang tidak diingat-ingat, ya...blog mengerti akan faktor U-dech.

Mi akan menceritakan perkembangan yang paling terlihat. Pertama adalah langkah kakinya. Langkah kakinya nan mungil itu, menapakai jalanan di usia yang ke 12 bulan. Alhamdulillah, mi tidak melakukan usaha yang berlebihan untuk memberikan stimulus untuk Fira. Fira hanya melakukan gerakan mendorong kursi plastik, mendorong box plastik dan melakukan jalan dengan berpegangan pada dinding.

Kedua adalah biacaranya. Bayi mengeluarkan suara semenjak dia lahir, ini menurut mi. Sudah ada desisan sudah ada suara yang keluar dari mulutnya, meskipun belum berbentuk sebuah kata. Namun mi meyakini, itu adalah ungkapan perasaannya, ungkapan yang ingin orang lain dengar. Di usianya yang ke 15 bulan, Alhamdulillah sudah banyak bentukan suara dari mulutnya.

"Mi, Abi, Boboboy, Mam, Dede, Da ada (gak ada), Nich, Ada apa (da apa) , Lagi (agi), Abar (Akbar), Dadah, bye bye, ndi (mandi), utu utu, gi (pergi), Ba ba ba..."
Stimulasi yang mi berikan memang terbilang masih tidak begitu banyak. Mi hanya melakukan percakapan harian dan Fira sering mendengarkan percakapan mi dan Faiz. Untuk ke depan, mi akan lebih intens lagi mengajak Fira untuk berbicara. 

Ketiga adalah responnya. Respon Fira lumayan untuk anak di usia yang ke 15. Tepatnya sebelum ulang tahun ke satu, respon Fira untuk bersalaman, dadah sembari menggerakan lambaian tangan sudah terlihat.

Memegang botol susu sendiri juga saat pertama kali mi masuk kerja setelah cuti, sudah dipegang sendiri. Menutup botol susu sendiri dan mencari jika tutup botolnya tidak ada di dekatnya sembari mengeluarkan suara nda da. 

Jika bertemu dengan orang lain, Fira juga tidak segan untuk mengeluarkan suaranya, "dede" jika ada anak seusia dengan Fira atau malah lebih dari dia yang menurutnya masih kecil, boneka juga dipanggil dede ;). Jika ada tukang bakso, tukang roti, tukang bubur atau yang biasa lewat di depan rumah, Fira akan memanggil "abaa (abang)" dan mengulurkan tangannya yang sedang memegang uang. Uang, seringnya dikasih kakaknya atau mengambil sendiri, duh ini harus di cut dulu episode ini.

Tadi pagi, mi menyuapi Fira di lapangan dekat mushola. Ada ibu-ibu sedang membersihkan mushola dan Fira memanggilnya "mbaaa (mbah)" dan mengajak mi untuk masuk ke mushola. So far, penegenalan kepada orang sekitar Fira cepat sekali ketika diajari. Oiya, yang harus di cut lagi ini nich, memeluk dede (duh, jadi genit nich si Fira). Kebetulan tetangga depan rumah memiliki anak di bawah usia Fira lima bulan, Fira suka sekali mendekati dan menciumnya, kadang memeluk dan jika sedang "bad mood" Fira bisa memukul dan mencubit. Pyuuuh, maafkan Fira ya.

Mau ketika diminta tolong. Ini ulah kakaknya, yang suka sekali memiliki adik yang pintar dan mau untuk dimintai tolong. Ambilkan bantal, Fira membawa bantal untuk kakaknya, ambilkan sandal, diambilkan, duuuh...semua mua udah dech, kakaknya memberikan banyak pahala ke adiknya. Alhamdulillah juga sich buat mi, jadi tugas ringan mampu untuk dikerjakan oleh Fira, seperti ketika tangannya kotor, mi memberikan tissue, Fira akan membersihkan sendiri. Atau ketika akan mandi, bajunya ditarik tarik.

Keempat adalah emosinya. Emosi Fira kurang lebih sama dengan kakaknya. Ketika mi sedang bersama kakaknya dan Fira merasa ditinggalkan, akan merengek dan merajuk. Ketika mi akan pergi ke luar rumah sebentar, Fira akan menangis namun sebentar. Setelah tahu dia tidak sendirian di rumah, dia akan melambaikan tangan dadah dan tenang di rumah. Jika sedang bahagia, Fira akan berjoget menggoyangkan pantat dan mengambil remote meminta televisi dinyalakan.

Saat ini kakak Faiz sedang gemar menonton boboiboy di smarttv, jadi Fira otomatis mengikutinya juga. Film animasi yang paling disukai oleh Fira adalah Boboiboy ini. Bukan hanya mengikuti tontonannya, lagunya juga diikuti..makanya kata boboboy dan suara menyanyi sudah hafal duluan. Mi memberikan tontonan Chu Chu tv untuk Fira, karena mi juga suka, selalin yang menyayikan anak kecil, animasi dan warnanya juga bagus. Tidak terlalu tajam dan anak-anak sekali dech. Lagu yang disukai Fira dan yang selalu ingin diputar berulang-ulang adalah "Ba Baa Black Sheep" dan ada satu lagi yaitu "Phonics Song" yang sangat digemari Fira.

Sementara itu dulu, untuk catatan mi dan dari catatan yang sudah mi tulis, ada banyak PR yang harus mi kerjakan. 

@astinas





2 comments:

  1. Waa, Fira mantap udah menyentuh angka 11 kg. Ubii aja belum segitu. Bisa bayangin kan kecilnya :( Btw, Fira pinter yaa. Sehat selalu ya, Nak :))

    ReplyDelete

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^