Mudik telah menjadi ciri khas setelah bulan Ramadhan. Meskipun sebenarnya mudik tidak harus ketika hendak lebaran saja, namun seringnya ya, mudik sebelum lebaran dan balik setelah lebaran. Ketika mi masih sendiri, masih belum menikah, acara mudik bawaannya yang paling banyak oleh-oleh ataupun baju mi yang tidak terpakai untuk dititipkan ke ibu lalu diberikan kepada anak-anak di kampung.
Nah, enam tahun ke belakang, mi mudik sudah satu paket. Mi, abi dan bayi Faiz. Serunya itu dari persiapan, ketika sedang dalam perjalanan, di tempat orangtua mi hingga persiapan pulang dan apsca mudik. Selesai serunya mudik beberapa hari setelah balik, keren ya.
Oleh karena itu, mi tidak ingin pengalaman mudik yang tidak mengenakan terulang lagi ketika mudik tahun ini. Iya, mudik tahun ini, paketannya sudah bertambah seru. Abi, mi , kakak Faiz dan bayi Fira. Bagaimana kehebohannya? Inza Allah persiapannya lebih matang agar mudik nyaman bersama dua balita. Kakak Faiz masih balita,yes.
Mudik nyaman bersama balita, apalagi dua tentu harus dipersiapkan matang-matang dan persiapannya meliputi apa saja ingin mi tulis di sini, agar nanti sewatu hari H, semua sudah OK.
Persiapan Mudik: Persiapan Fisik
Persiapan mudik, apa saja yang perlu dipersiapkan? tentunya persiapan fisik mi, bi , kakak Faiz dan bayi Fira harus fit, oke dan sehat. Mi dan Abi harus sehat dan tidak ngantuk. Mi menjaga bayi Fira dan Abi menjadi sopir, eh yang mengendarai mobil.
Jadi, agar mudik nyaman bersama balita tentu orang dewasa harus sehat terlebih dahulu, harus nyaman terlebih dahulu. Setelah itu, baru mi harus memastikan kakak Faiz dan bayi Fira sehat. Bagaimana caranya? pastikah beberapa hari sebelum mudik, dikondisikan untuk kakak Faiz tidak beraktivitas yang berlebihan, makanan yang masuk harus dijaga benar-benar, begitu pula bayi Fira.
Persiapan Transportasi : Persiapan Teknis
Persiapan paling penting memang dibalik persiapan alat transportasi yang dipergunakan, yaitu persiapan dana. Mudik akan nyaman jika dana yang dipersiapkan aman-aman saja hingga pulang mudik, yes. Di sini, mi tidak ingin menceritakan persiapan dana, yang jelas dana telah ada dan tinggal bagaimana menggunakan dana tersebut.
Dana diperguankaan untuk mempersiapkan transportasi yang akan dipergunakan. Jika menggunakan transportasi umum, dana sekian dan untuk transportasi pribadi dana sekian. Nah, Inza Allah mudik tahun ini menggunakan transportasi pribadi, city car paling menawan pada masanya. Mitsubishi Lancer masih cocok untuk dua anak dan dua dewasa.
Persiapan yang sangat perlu adalah, memeriksa ke bengkel, untuk memberikan kepastian bahwa si Lancer yang menawan ini siap diajak mudik nyaman bersama balita. Mengapa? salah satu yang membuat nyaman secara nyata adalah AC mobil, nah kalau AC panas, balita akan ngambek karena panas, gerah, lelah dan mudik akan rewel. Setelah semua dicek, Inza Allah mudik menggunakan transportasi pribadi akan nyaman bersama balita.
Persiapan Barang Bawaan
Barang-barang yang dibawa wajib sekali untuk dipersiapkan, mi pernah menulisnya di blog mi, namun belum mencarinya, nanti saja ya. Namun, secara garis besarnya itu, seperti ini;
- Travel Bag, berisi : baju-baju yang akan dipakai di tempat tujuan, dan barang-barang yang sangat tidak diperlukan ketika sedang berada dalam perjalanan.
- Tas Utama : Tas ini berisi dompet, handphone, charge, baju ganti untuk anak-anak dengan segala macamnya dan barang-barang yang diperlukan ketika dalam perjalanan.
- Tas Makanan dan Minuman : berisi makanan, minuman yang memang diperlukan ketika dalam perjalanan, tas ini bisa juga berisi obat-obatan orang dewasa, obat-obatan anak-anak sebaiknya dibawa di tas utama.
- Tas plastik untuk tempat sampah
- Tas berisi sandal dan sepatu (takut tertinggal yang ini, karena Faiz hobi sekali berganti alas kaki)
Mungkin teman mau menambahkan persiapan apa lagi? silahkan ya tulis di kolom komentar.
Salam
@astinas
persiapannya harus maksimal ya, semoga mudik kali ini aman dan lancar...
ReplyDeleteHello all new members.
ReplyDelete