Bakwan adalah makanan yang berbahan dasar tepung terigu dengan dicampur dengan sayuran. Entah mengapa makanan jenis bakwan sangat digemari oleh banyak orang, termasuk mi dan bi, kakak Faiz apalagi.
Mi selalu membuat bakwan ketika bulan ramadhan tiba, untuk makanan pembuka puasa. Penyajiannya ditemani dengan sambal kacang. Aduh, kalau sudah membawa piring isi bakwan yang disiram sambal kacang, bi tak pernah lepas matanya dari piring.
Bukan saat ramadhan saja, mi rajin membuat bakwan, karena isi sayuran membuat aroma dan rasanya segar. Nah, kalau mi sedang membuat adonan tepung terigu yang dicampur dengan sayuran dan air, kakak Faiz suka sekali datang ke dapur.
Untuk membantu? tentu saja, kakak Faiz suka sekali mengaduk tepung terigu agar tercampur bersama air dan sayuran. Sayurannya sederhana saja, irisan wortel yang memanjang dan tauge panjang. Hm...sebelum digoreng di minyak panas saja, rasanya sudah terasa...aduh, lapar lagi dech.
Namun, sejak cobek yang dibeli di Semarang enam tahun silam, pecah dan belum membelinya lagi. Di mana sich beli cobek? lah emang ada hubungannya bakwan sama cobek? hubungannya sangat erat, karena untuk membuat bakwan, mi memerlukan bawang putih dan garam yang dihaluskan untuk bumbunya.
Kalau tanpa bawang putih, rasa bakwan kata abi kurang sedap. Bi suka sekali dengan bawang putih, apalagi pada bakwan, bi selalu memberikan #CurhatanRasa bakwan yang mi buat. Ada rasa sedap, rasa gurih, rasa kering, rasa pas dan rasanya enggak nolak untuk dibuatkan lagi.
"Bawang putih mengandung minyak atsiri yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti septik. Bawang putih mengandung allicin dan aliin yang bermanfaat sebagai daya anti kolesterol untuk mencegah penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. ( sumber : http://www.bawangputih.org/kandungan-senyawa-dan-khasiat-bawang-putih/)"
Untuk praktisnya, rencananya mi akan membuat dengan bumbu instant, yang bisa dibeli di warung sebelah. Namun, kok rasanya enggak banget ya, biasanya ada bawang putih yang kata abi, banyakin enggak apa-apa.
Nah, bagaimana bisa nanti abi akan mengomentari alias Jelajah Rasa dari bakwan yang mi buat? kok rasanya beda? kok rasanya kurang bawang putih? hm...
Bisa saja, mi menjawab cobek pecah, belum beli lagi jadi menggunakan bumbu instant. Aduh, kasihan sekali yaa...lagian kalau bumbu instant jarang juga yang murni untuk membuat bakwan.
Akhirnya, mi memutuskan untuk membeli bawang putih bubuk di supermarket. Banyak sekali bawang putih bubuk yang didisplay di deretan bumbu-bumbu. Namun gambar kupu-kupu berwarna merah, menarik perhatian mi.
Lucu juga, oooh ternyata koepoe koepoe menghadirkan beragam bumbu-bumbu juga tooow? karena selama ini, yang mi tahu, koepoe koepoe ada pada pewarna makanan, baking powder, emulsier untuk roti, begitu.
Hm...sore hari di hari kamis, akhirnya mi membuat bakwan untuk berbuka puasa. Benar juga kaaan, ketika mi sedang mencampur tepung terigu, kakak Faiz datang untuk menjadi sukarelawan mengaduk.
Kakak Faiz mengaduk sembari bercerita, bahwa dia suka sekali bakwan, dan bertanya kenapa kalau puasa selalu ada bakwan di rumah? hehee...mungkin bi bisa menjawab? heheeee. Sedikit demi sedikit, mi meminta kakak Faiz memberikan bawang putih bubuk dalam adonan bakwan.
Sooooo, membuat bakwan tetap dong meskipun cobeknya pecah dan tidak ada alasan tidak mau membuat bakwan atau membuat bakwan tanpa bawang putih, kan koepoe koepoe menyediakan bawang putih bubuk untuk bakwan ummi.
Rasanya doong, rasanyaaa... membuat bakwan dengan menggunakan bawang putih bubuk dari koepoe koepoe?. Ehem, hallluuuu Faiz, bagaiamana bakwannya? kata kakak Faiz, bakwan bikinan ummi kok enak-enak-enak terus yaaa?
Jadi, ayo kita buka puasa dengan bakwan yuk, hm....aroma bakwannya menampar mulut untuk dibuka, gigitannya kreeeees berasa bawang putih yang gurih dan waaa...sekejap memejamkan mata, bakwan sudah berkurang. Koepoe koepoe terima kasih, berkat bawang putih bubukmu, mi dapat menyajikan bakwan yang spesial untuk kakak Faiz dan bi.
Salam
@astinas
Waah sama lho... Aku juga pake bumbu2 Koepoe-koepoe, masaknjd praktis. Fais kpn2 masak2an sm Daffa & Abyan, yuuk...
ReplyDeleteMasak chef kecil yuk
DeleteTante juga mau dooong makan bakwan bikinan Faiiiiiz. :)))
ReplyDeletesini tante, ke Tangerang yak
DeleteMau juga dooonkk bakwannya utk Vivi dan Faris tanteeeee....
ReplyDeleteLaris deeech bakwanee
DeleteFaiz seneng makan bakwannya, pasti enak yaa. Sini bagi dong bakwannya buat Tante, pingin nyicip juga :)
ReplyDeleteada sayurnya bude, jadi lumayaan laah
DeleteAku juga suka bakwan. Dulu sering beli di tukang gorengan tapi setelah liat tayangan merrka suka nyampur kantong plastik di minyak gorengnya jadi bikin sendiri trrus bakwannya. Enak ya...bikin sendiri lebih sehat
ReplyDeletedijamin gak pake plastik minyakeeee...apalagi rasanya ada taburan koepoe koepoe, enak looo
DeleteBakwan kedoyanan Adit bangeett. Kapan-kapan coba bikin ah, pake Koepoe-Koepoe :D
ReplyDeletedah bikin beluuum ???
Deletemau dong bakwan ala Chef Faiz :D
ReplyDeleteyuppp, siniii mas keke dan mba naima
Deleteaseeekkk ntar kalau ke rumah masak bareng bakwan-nya yah :)
ReplyDeleteFira ama Salfa y
DeleteFaiz suka bantuin masak juga ya?
ReplyDeletePinternyaa.....
of course bude..nginglissh heee
ReplyDelete