Sunday, 14 September 2014

Pergi ke Dokter THT

Peralatan di ruangan THT ngeri juga ya? Ada gunting ada pisau ada solder...ahc....itu pengalaman pertama ummi menemui dokter untuk menawarkan produk dari perusahan. Akhirnya juga, ummi merasakan peralatan tersebut, iya hasil iseng mengeluhkan telinga yang sering berdengung. Dokter tersebut menawarkan untuk membersihkan telinga ummi dengan cara menyemprot kemudian di keringkan. Alhamdulillah dech, telinga ummi jadi ringan dan dompet tetep berat karena gratis. Uhuuuy, enaknya jadi med.reps ya itu.

Nah, ketika Faiz sering mengeluhkan telinganya sakit, ummi sudah niat ingin membawa Faiz ke dokter THT. Tapi petugas yang membersihkan telinga, yaitu si Abi...masih belum mengiyakan. Jadi treatment di rumah dibersihkan seadanya dan saran dari temen kantor dibersihkan menggunakan ear oil.

Masalah selesai? Tidak juga...beberapa kali Faiz mengeluhkan sakit hingga akhirnya, minggu kemarin Faiz kesakitan hingga menangis. Mau gak mau ummi melihat telinga Faiz dan dengan menggunakan cutton bud ummi tekan, welah....keras dan dangkal sekali???

Telinga sakit pikiran yang terlintas bisa mempengaruhi otak, apalagi Faiz menangis tidak berhenti-henti. Akhirnya hunting nomer telepon RS dan menanyakan apakah ada dokter THT yang praktek sore? Kemudian menghubungi pihak asuransi agar pengobatan Faiz bisa tercover.

Yup, pilihannya adalah ke RS Awal Bros Tangerang. Masalah lain, Abinya sedang berada di luar kota (Jakarta-Tangerang...hehee) dan terlalu lama jika harus menunggu Abi. Baiklah, pesan taksi dan Abi langsung ke RS dari kantor. And baby girl yang imut dan baru lahir? Kasihan dibawa-bawa... yup si embak yang sudah jadwal pulang, ummi minta menunggu dan menjaga Fira. Done, berasa jadi orang sibuk.

Sampai di RS, Faiz mengeluh ingin muntah...petugas resepsionis ikut panik. Done, Faiz bisa bobo sembari menunggu dipanggil, iya...mba suster memanggil ummi gak mendengar hingga harus ditelepon gitu, hehee...maaf y mba.

Masuk ruang dokter, Faiz duduk di kursi periksa, dilihat dan oops dokter juga bilang sudah keras sekali. Dokter berhati-hati sekali mengambil kotoran yang ternyata banyak dan besar-besar (segede kecambah hitam kalau tahu). Iyah untuk pelajaran Faiz, bahwa ingus dari hidung juga bisa ke telinga, dahak dari tenggorokan juga bisa menyebabkan sakit di telinga.

Saran dokter simple lo Faiz; jangan minum dan makan yang dingin.  Obat yang diberikan lumayan banyak, ada puyer untuk batuk, pereda nyeri, untuk mengeluarkan ingus meskipun tidak pilek, antibiotik tentunya, serta tetes hidung. Total lebih dari setengah juta, umminya melongo, yang penting Faiz enggak nangis dan kesakitan lagi.
Jaga kesehatan dan pola hidup yang sehat ya Nak. 

No comments:

Post a Comment

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^