Menjemur Bayi di Pantai Teluk Penyu Cilacap

[Jalan-Jalan] : Mengajak Bayi Faiz Berjemur di Pantai


Pertama kali mengajak bayi Faiz ke pantai adalah ketika mi mengajak Faiz pulang kampung ke Cilacap, ke rumah uti dan akung. Awalnya mi agak ragu-ragu mengajak bayi Faiz ke pantai Teluk Penyu, alasannya karena angin pantai itu kekuatannya untuk bayi, agak kencang. Usia bayi Faiz ketika pertama kali diajak ke pantai adalah tujuh bulan,masih imut-imut yaaaa.

Santai di Pantai

Namun, ada yang mengatakan bahwa jika bayi diajak ke pantai lebih dini, daya tahan tubuhnya akan kuat dibandingkan bayi yang jarang diajak ke luar menikmati semilir angin pantai. Penelitiannya sih, mi enggak mencari, karena masuk akal juga karena kalau bayi jarang diketemukan dengan sesuatu, dia akan merasa asing dibandingkan dengan bayi yang dikenalkan dengan sesuatu lebih dini.

Iyeeeaaaa, let's go to Teluk Penyu Beach, pantai legendaris yang ramai dikunjungi oleh pelancong maupun wisatawan domestik, like mi iniiii. Pantainya sedikit kotor, namun lumayanlah sebagai tempat rekreasi dan refreshing di kota Cilacap, kota buntu ini.

Persiapannya;

1. Membawa cairan yang banyak
2. Baju ganti
3. Kursi kesukaan Faiz
4. Mainan
5. Payung
6. Tas plastik

Apa kabar ketika pertama kali terkena angin pantai?

Bayi Faiz agak kaget dan tercengang, heeeem..penyesuaian penyesuaian, ternyata ini to angin pantai yang sepoi sepoi membuat kantuk menyergap. Heheeee...baunya yang asin dan deburan ombak serta suara air pantai, menjadi dekat dengan bayi Faiz.

Mata bayi Faiz menerawang dan lama-lama dia enjoy, lho.... suka meskipun belum turun ke air, hihiiii mi masih takut-takut mencelupkan bayi Faiz ke air. Tapi mi ingin suatu hari nanti, Faiz harus merasakan air pantai yang asin ini untuk dicucikan di wajahnya. Kenapa? kata orang lagi niich, jika ke pantai, wajahnya dibasuh air pantai biar tidak takut ombaknya yang serasa menyeret kita ke dalam pantai, ahihiii.


Salam
@astinas