Faiz dan Fira tokoh utama dari drama yang sungguh luar biasa, drama yang membuat orang-orang akan menutup mata, menutup telingga. Drama yang membuat posisi mi menjadi terpojok, tersudut dan mi memilih untuk berpihak. Mi berpihak kepada Faiz yang memiliki kekuatan super, karena badannya lebih besar dari Fira.
Drama Apa yang Terjadi?
Tidak ada satupun yang mengalah. Faiz dan Fira berebut tubuh mi. Mereka tidak ingin berbagi, meski mi dan bi berusaha untuk memberikan solusi. Ketika Mi memeluk Faiz, Fira akan menangis kencang dan berusaha menaiki tubuh mi. Tangan dan kaki Fira beraksi, menendang kepala dan tangannya menarik rambut mi.
Faiz tidak tinggal diam, tangannya menepis tangan dan kaki Fira. Duh, kalau sudah begini, yang menang kakak Faiz. Mi tidak ingin Fira tersakiti, sudah diberikan penjelasan berulang-ulang pun, sebentar iya, sebentar pudar.
Jika sudah saling kuat, tangisan Fira melengking dan tangannya mencengkeram kuat rambut mi. Meminta Fira melepaskan cengeramannya tidak semudah membalikkan kedua belah tangan. Meminta Faiz untuk minggir sebentar, agar mi dapat menidurkan Fira, itupun iya setelah itu pudar.
Apa Penyebab Terjadinya Drama?
Ada banyak faktor, yang memunculkan sebuah drama di dalam kamar tidur menjelang waktu tidur.
- Aktivitas Faiz yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan kelelahan yang sangat.
- Waktu tidur siang Fira yang berkurang, sehingga kualitas tidurnya kurang baik.
- Sama-sama ingin menunjukan kekuasaannya, anatara Faiz dan Fira.
- Sama-sama memiliki rasa kecemburuan anatara Faiz dan Fira.
Apa Solusi yang dilakukan?
Solusinya? awalnya mi mengajak mereka untuk berbagai seperti biasanya. Mi di tengah-tengah mereka, kakak Faiz di pinggir, Fira di pojok dekat dengan dinding. sembilan puluh persen gagal.
Mendongeng dengan tema yang sama untuk Faiz dan Fira. Mereka berdua sama-sama masuk ke dalam cerita. Apa yang terjadi? satu tangan dari Faiz melinggar ke tubuh mi. Mata Fira melihat, amarahnya muncul, naiklah tubuh Fira ke atas tubuh mi. Kemudian, terjadilah drama.
Jika ada abinya, mi minta tolog untuk membawa Fira untuk ke luar kamar tidur. Meskipun dengan tangisan yang luar biasa membuat mata, tidak sukses lagi mengantuk. Setelah mi menidurkan Faiz, baru Fira ummi tidurkan. Sukses? ya jelas lah, Faiz tidurnya cepat kok, karena tubuhnya itu sudah kelelahan sekali.
Mungkin banyak yang bertanya, salah satunya mungkin adalah kenapa tidurnya tidak di pisah. Mi akan bercerita secara singkat ya. Di rumah ada dua kamar tidur, satu kamar tidur utama dan satunya lagi, kamar tidur yang berfungsi menjadi gudang. Kadang gudang ini disulap lagi menjadi kamar tidur, jika ada embak,
Di kamar tidur utama, ada tiga kasur. Satu tempat tidur nomer dua dengan ketinggian kurang lebih tujuh puluh centimeter. Satu lagi ukuran nomer tiga dengan ketinggian dua puluh lima centimeter dan terakhir ukuran nomer empat, cukup tipis.
Jika Faiz sudah tidur, mi akan meminta abi untuk memindahkan ke kasur nomer tiga. Fira akan bersama mi dan bi di kasur ukuran nomer dua. Abi menjuluki kamar tidur kami, semuanya kasur. Uuups, lah mau cerita singkat malah panjang kali lebar ya? Drama menjelang waktu tidur yang menguras tenaga, jika mi sedang sendirian, abi masih di jalan apa yang mi lakukan? [2015:12]
Anakku masih satu. Gak kebayang kalau dua dan harus ada dramanya. :D
ReplyDeleteyaaa, seru laaah, gak setiap hari juga ada drama
Deletewaahh seru kayaknya,, anakku masih di dalam perut, mba hehe
ReplyDeleteselamat menantikan kelahiran si upik ya
Deleteahhh sudah merasakan kehebohna ituu, tapi kalau salah satu nginap di eyang, yang satunya kangen nyariin yaa hihihi
ReplyDeleteNah, kalau lagi sayang sayangan, mereka romantis abis...saudaraan kek gitu y, kek aku dulu dink
Deletecari perhatian menjelang tidur ya. Mak Astin lagi sakit apa?
ReplyDeleteHari ini, hanya beberapa detik, saling cari perhatiannya...selanjutnya apda tidur semua
Deletehadeeuh aku membayangkan kalau aku...tidur dengan kedua anak ya kadang2 ribut banget, nah gimana ini ketambahan satu..hehehe.*ayahnya udah ngalah nih :D
ReplyDeletegak apa-apa, hepi hepi sajalah, Mbak..hihi
DeleteSaling berebut perhatian jadi inget kelakuan keponakan usai lelah bermain
ReplyDelete